Masakan bekal anak sekolah bisa menjadi sebuah menu favorit anak apabila bunda tahu dan paham bagaimana cara mengkreasikannya. Apabila bunda hanya memasaknya dan menyajikan masakan anak dengan gaya ala kadarnya, yang ada anak tak akan berselera menyantap bekalnya dan memilih untuk jajan di sekolah. Padahal bunda tahu bahwa jajanan di sekolah terkadang tak sehat sehingga membuat anak gampang sakit. Jika bunda ingin anak selalu bersemangat menyantap bekal dari rumah, inilah beberapa cara membuat masakan bekal untuk anak di sekolah.
Memilih Tempat yang Menarik
Membuat bekal untuk anak memang butuh waktu ekstra. Segala sesuatunya harus dipikirkan termasuk tempat makannya. Supaya anak tertarik untuk memakan bekal dari rumah, bunda bisa menggunakan tempat makan yang memiliki bentuk yang lucu. Atau, paling tidak bunda memilihkan tempat makan yang sesuai dengan warna favorit anak. Bunda pun sebaiknya tak hanya memiliki satu tempat makan. Wadah yang monoton akan membuat anak cepat bosan. Jadi, tak ada salahnya bunda punya dua atau tiga tempat makan untuk bekal anak di sekolah.
Menyajikannya secara Menarik
Masakan bekal anak sekolah akan siap menggiurkan lidah apabila bunda bisa menyajikannya dengan apik di wadah. Meski menu makanannya sederhana, saat bunda mengkreasikannya dengan indah, bekal sekolah akan menjadi makanan paling enak untuk anak. Bunda bisa menyajikan bekal anak dengan membentuk makanan mirip dengan karakter karakter yang disukai anak. Apalagi jika tiap harinya bunda mampu menyajikan dengan bentuk yang berbeda, tentunya bekal makanan bisa menjadi surprise harian untuk anak. Dan anak pun akan senang memakannya. Terlebih ia juga bisa memperlihatkan kepada teman sekolahnya. Pastinya akan menjadi suatu hal yang menyenangkan.
Membuat VariasiĀ Bekal Makanan yang Berbeda dari Bahan yang Sama
Terkadang, saking sibuknya bunda di pagi hari. Mereka hanya mampu menyiapkan bekal sederhana dan mudah cara buatnya seperti telur goreng atau telur ceplok. Meski telur adalah makanan yang menyehatkan tetapi jika bunda terus terusan memberikan telur ceplok tiap harinya, anak akan hilang selera makan bekalnya. Bunda boleh saja menjadikan telur sebagai menu favorit bekal anak. Akan tetapi bunda harus pintar dalam berkreasi. Misalnya, hari senin bunda bisa membuatkan telur ceplok. Hari selasa bunda bisa menggantinya dengan semur telur. Hari rabu bunda bisa membuatkan sandwich isi telur. Dengan begitu, anak akan lebih semangat melahap bekal bunda di sekolah.
Menambahkan Sayur
Anak kecil kebanyakan kurang menyukai sayur karena anak kecil menganggap sayur adalah makanan yang cita rasanya kurang lezat. Akan tetapi, bunda tak boleh membiarkannya. Anak kecil tetaplah butuh sayur supaya nutrisi dalam tubuhnya tercukupi. Bunda yang pintar bisa menyiasatinya dengan menyelipkan sayur pada bekal sekolahnya. Bunda bisa memberikannya dalam bentuk bakso sayur, atau makanan lainnya. Yang terpenting, anak mengenal rasa sayur dahulu. Barulah nanti jika anak sudah mulai terbiasa, bunda bisa mulai mengenalkannya pada sayur kepada anak tanpa harus mengubahnya menjadi makanan yang menarik.
Menambahkan Penyedap Rasa
Bekal makanan untuk anak sebaiknya harus memperhatikan benar cita rasanya. Jangan sampai bunda membuatkan bekal yang rasanya hambar. Meski mungkin lebih sehat, rasa hambar akan membuat anak tak berminat untuk menyantapnya. Salah satu caranya, bunda bisa menggugah selera makannya dengan memberikan sedikit penambah rasa makanan. Misalnya, maggi magic lezat yang bisa memberikan rasa ayam sedap pada masakan bekal anak sekolah. Bunda tak harus menuangkan sebungkus. Cukup menambahkan satu atau setengah sendok teh, bekal bunda pastinya tak kalah dengan cita rasa jajanan sekolah yang disukai anak. Selamat mempraktekkan!